Rabu, 11 Februari 2015

Cara Menghilangkan Dan Membersihkan Jamur Pada Lensa Kamera

tgl 11 febuari 2015


Cara Menghilangkan Dan Membersihkan Jamur Pada Lensa Kamera

Lensakamera.net – Dalam bahasan kali ini akan dijelaskan mengenai cara menghilangkan dan membersihkan jamur pada lensa kamera dslr baik merk canon, nikon serta merk lainnya dengan menggunakan beberapa metode alternatif mulai dari cara paling sederhana hingga ekstrim.
Membersihkan jamur pada lensa kamera
Cara membersihkan jamur pada lensa kamera (gambar: bhphotovideo.com)
Mencegah lebih baik dari pada mengobati, sebuah kutipan yang juga ada benarnya (baca:Tips merawat lensa agar tidak jamuran atau cara membuat drybox sendiri). Kenapa? karena lensa yang telah jamuran lalu kemudian dibersihkan (apalagi dengan menggunakan cara ekstrim “cairan keras”) akan mengikis atau menghapus elemen “coating” sebagai penyaring cahaya yang masuk, akibatnya akan mengurangi kualitas lensa seperti tingkat ketajaman, warna dan lain sebagainya.

Kembali lagi ke pokok bahasan, untuk membersihkan jamur pada lensa yang sudah terlanjur tumbuh dan berkembang ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Dalam hal ini saya membaginya kedalam beberapa kategori:

1. Jamur ringan
Dalam kategori ini jamur terdapat pada bagian optik luar lensa (baik bagian depan atau belakang) yang dapat langsung dijangkau/dilakukan pembersihan dengan tanpa harus membongkar elemen lensa. Pada tahap ini umumnya umur jamur belum menahun, jadi bisa dibilang masih berupa bakal jamur berupa bintik-bintik dan belum melebar menjadi satu kesatuan jamur yang lebih besar.

Solusi:
Pada tahapan ini jamur dapat dibersihkan dengan cairan pembersih lensa yang banyak dijual ditoko-toko aksesoris kamera. Gunakan kain paling lembut dan bertekstur halus, gosok perlahan dan optik lensa jangan ditekan terlalu keras karena dapat menyebabkan baret halus. Ulangi hingga jamur benar-benar hilang dan lensa kembali bersih. Setelah benar-benar bersih gunakan kertas tisu lensa sebagai proses finishing untuk mengangkat sisa-sisa debu, minyak dan lembab bekas goresan tangan saat proses pembersihan.

2. Jamur Berat
Dalam kategori ini bakal-bakal jamur mulai menyatu menjadi satu kesatuan, berukuran relatif lebih besar hingga menutupi seluruh optik pada lensa. Dalam kasus ini biasanya jamur telah berusia bulanan atau bahkan tahunan akibat dari akumulasi pembiaran dari bibit-bibit jamur tanpa segera dilakukan pembersihan. Umumnya juga posisi jamur terletak pada elemen optik lensa bagian dalam yang tidak dapat secara langsung dilakukan pembersihan karena harus melakukan pembongkaran pada elemen lensa yang berarti juga harus memahami tehnik dalam bongkar pasang lensa.

Pada tahap terparah terkadang ditemukan juga elemen optik lensa yang telah terlihat menyerupai kabut (fog) terutama pada optik bagian dalam yang terdiri atas beberapa elemen lensa yang digabungkan menjadi satu bagian dengan proses pengeleman.

Solusi:
Jika optik yang terkena jamur berada di bagian dalam lensa, mau tidak mau harus dilakukan pembongkaran/melepas elemen lensa (catatan: Anda harus memahami tehnik bongkar pasang lensa) sebelum dilakukan pembersihan. Gunakan buku panduan/manual lensa yang dapt dicari di internet atau dapat mengunjungi kategori Service pada halaman lain blog ini.

Untuk Fog atau lensa berkabut menurut penjelasan teknisi yang biasa menangani perbaikan dan pembersihan lensa (cuci lensa) di daerah Pasar Baru Jakpus disebabkan karena pemuaian dari lem yang digunakan untuk menggabungkan antara 2 elemen atau lebih pada optik lensa, solusinya eleman-elemen optik lensa yang menyatu tersebut harus terlebih dahulu dipisahkan antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Salah satu cara yang juga terlihat sedikit ekstrim yaitu direbus dengan suhu tertentu hingga metode-metode alternatif lainnya.

Setelah elemen lensa yang terserang jamur dibongkar anda dapat membersihkannya dengan metode berikut:

1. Penyinaran ultraviolet (UV)
Penyinaran cahaya ultraviolet ke dalam lensa akan mencegah timbulnya jamur, soal seberapa baik dan berapa lama penyinaran belum pasti. Rumusnya cukup sederhana yaitu dengan meletakkan lensa yang terkena jamur ditempat kering dan menghadap jendela yang langsung dimasuki sinar matahari, pasang penutup belakang lensa (caps). Informasi dari beberapa forum-forum fotografi luar negeri dengan menggunakan metode diatas dan dilakukan selama beberapa bulan terdapat pengurangan subtansial pada jamur lensa.

2. Membersihkan dengan alkohol.
Dengan cara sederhana yaitu menggunakan alhohol 70% keatas sebagai bahan pembersih, dan dioleskan pada optik lensa yang terkena jamur dengan menggunakan cotton bud atau pembersih telinga. Lakukan berulang hingga jamur bersih.

3. Campuran bahan kimiawi.
Dengan menggunakan bahan:
1. Hidrogen Peroksida
Bisa didapatkan di toko-toko bahan kimia. Persentase tertinggi/murni lebih baik. Pengalaman beli di tahun 2014 seharga 30 ribu perliter yang berkadar 70%.

2. Amonia.
Bisa didapatkan juga di toko-toko bahan kimia. Biasanya tidak dijual literan tapi harus beli satu jerigen ukuran besar kalau tidak salah diatas 10 liter.

3. Air mineral.
Bisa menggunakan air mineral kemasan.

Cara menggunakan:
Campurkan bahan berupa Hidrogen Peroksida dan amonia dengan perbandingan 50 -50. Gunakan masing-masing bahan secukupnya saja atau sekali pakai menyesuaikan kebutuhan lensa yang akan dibersihkan. Jadi ketika ingin digunakan baru dilakukan pencampuran kembali. Setelah kedua bahan tercampur oleskan pada optik lensa yang terkena jamur dengan bantuan cotton bud/pembersih telinga, diamkan beberapa saat hingga terlihat jamur mencair/terlepas. Ulangi hingga jamur benar-benar bersih. Setelah bersih gunakan air mineral untuk membilas optik lensa yang telah dibersihkan dengan campuran kedua bahan tadi.

Catatan:
1.Kedua bahan tersebut merupakan bahan keras dan berbau menyengat. Hindarai terkena kulit karena dapat menyebabkan kulit terbakar. Pastikan menggunakan sarung tangan karet sebagai pengaman.
2. Kami berusaha memberikan informasi seakurat mungkin, namun segala akibat dan resiko yang ditimbulkan ditanggung sendiri oleh anda. Kami tidak bertanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan.
3. Jika anda ragu dan tidak yakin dengan kemampuan anda, sebaiknya silahkan bawa lensa kamera yang jamuran ke tempat-tempat servis resmi (baca: daftar tempat servis kamera nikon dan canon) atau bengkel kamera kepercayaan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar