Rabu, 07 Januari 2015

kelebihan dan kekurangan antara adobe illustrator dengan corel draw

Kelebihan dan Kekurangan Antara Adobe Illustrator dengan Corel Draw

Belajar Desain Grafis – Peran software Adobe Illustrator dan Corel Draw sebagai alat bantu para desainer untuk membuat suatu gambar (image) dalam bentuk vector sungguh cukup membantu. Kalau boleh saya katakan mau yang diolah atau dibentuk seperti apapun baik shape garis, lingkaran, kotak itu menjadi mudah dengan software olah gambar ini. Bahkan tidak hanya itu saja, sobat juga dapat menambahkan berbagai macam efek untuk menunjang karya sobat menjadi jauh lebih baik.

Sebelum saya menulis lebih jauh lagi tentang kekurangan dan kelebihan antara Adobe Illustrator dengan Corel Draw sebaiknya saya menjelaskan apa itu Adobe Illustrator dan apa itu Corel Draw. Adobe Illustrator menurut mbah Wikipedia (tetangganya mbah google satu RT) adalah “is a vector graphics editor developed and marketed by Adobe Systems” (mohon diterjemahkan sendiri ya ). Sementara Corel Draw menurut mbah Wikipedia juga adalah “is a vector graphics editor developed and marketed by Corel Corporation of Ottawa, Canada. Wah ternyata keduanya sama-sama untuk membuat gambar vector.

Nah sekarang pertanyaannya apakah itu gambar vector (vector graphics)? Vector graphics adalah “Vector graphics is the use of geometrical primitives such as points, lines, curves, and shapes or polygon(s), which are all based on mathematical expressions, to represent images in computer graphics. "Vector", in this context, implies more than a straight line. Vector graphics is based on images made up of vectors (also called paths, or strokes) which lead through locations called control points. Each of these points has a definite position on the x and y axes of the work plan. Each point, as well, is a variety of database, including the location of the point in the work space and the direction of the vector (which is what defines the direction of the track). Each track can be assigned a color, a shape, a thickness and also a fill. This does not affect the size of the files in a substantial way because all information resides in the structure; it describes how to draw the vector.”

Setelah mengetahui masing-masing definisi, marilah kita beranjak ke pembahasan yang sesuai dengan judul postingan ini. Loh bagaimana sih kangmas jelek ini kok lama banget sih baru dijelaskan. Biar postingannya kelihatan panjang sob padahal intinya ya sedikit. Jadi harap maklum ya sob. Hehehe.

Adobe Illustrator
Kelebihan:
- Fiturnya cukup lengkap.
- Ampuh untuk pembuatan illustrasi, logo, dan vector image lainnya.
- Kemampuan yang mumpuni untuk load file besar, diatas 50mb.
- Warna-warna yang disediakan sangat baik dan halus, tidak jauh beda dengan hasil print nantinya. Pokoknya mantabbb dah.
- Terintegrasi dengan software adobe yang lain, seperti adobe photoshop, dll. Wong satu keluarga kok.

Kekurangan:
- Walaupun fitur lengkap tapi cukup ribet untuk pengerjaan layout.
- Tidak User friendly untuk fitur power clip-nya
- Tempat produksi terkadang ada yang ngga support

Corel Draw
Kelebihan:
- Ampuh untuk pengaturan layout, pengalaman saya untuk layout termasuk cepat pengerjaannya di corel draw.
- Mudah penggunaannya, short cut2x-nya pun mudah untuk diingat dan diaplikasikan.
- Banyak tempat percetakan atau jasa2 desain menggunakan software ini.

Kekurangan:
- Fiturnya tidak begitu banyak. Atau apa saya yang tidak tahu fitur2 corel draw yang lain. Hehehe.
- Cukup berat untuk load file besar.
- Pilihan warna banyak sih tapi hasilnya hancur setelah di print. Ini mungkin faktor printer atau sayanya yang kurang lebih jauh lagi explor to corel draw.
sumber : http://ijelek.blogspot.com/2012/06/kelebihan-dan-kekurangan-antara-adobe.htmlhttp://ijelek.blogspot.com/2012/06/kelebihan-dan-kekurangan-antara-adobe.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar