Teknik-Teknik dalam Fotografi
27 Januari 2015
LEVITASI
Levitasi, yaitu teknik fotografi yang membuat seseorang atau objek solah-olah melayang tanpa menggunakan alatbantu.Foto levitasi
berbeda dengan jump shot yang sering menunjukkan ekspresi muka dan
sangat terlihat sedang melompat. Untuk melakukan teknik levitasi ini,
caranya hampir sama dengan teknik jump shot, yaitu pengambilan gambar
dilakukan ketika objek sedang melompat dan melayang, hanya saja,
Levitasi lebih menekankan objek untuk seolah-olah terlihat melayang
alami tanpa terlalu banyak ekspresi muka.
Berikut tips untuk membuat foto levitasi:
1. Levitasi tanpa editing bisa dilakukan dengan menggunakan kamera DSLR, kamera pocket, bahkan kamera handphone (tetapi kamera handphone kurang mantap, karena hasil foto sering blur dan minim cahaya)
2.Bila menggunakan kamera poket biasa, bisa memilih mode sport, atau
mode yang mekhususkan kecepatan tinggi dalam memotret, agar objek /model
tidak terlihat blur(kabur) bila melompat dengan cepat.
3.Pastikan objek/model tidak banyak menampakkan ekspresi muka dan usahakan seolah-olah melayang, agar terlihat elegan.
4.Gunakan tempat-tempat yang istimewa atau yang unik agar menambah keindahan hasil foto levitasi.
5.Berbagai macam aksesoris bisa digunakan dalam levitasi, misalnya balon
(model seakan-akan tertarik oleh balon), sapu ( model menunggangi sapu
dan melayang seperti dalam cerita Harry Potter), payung, buku, dan
banyak lagi.
6. Levitasi sering membuat model/objek lelah, karena harus melompat dan
melayang berulang-ulang bila gagal, blur, dll. Jangan terlalu
memaksakan, istirahat dulu dan cari insiprasi untuk membuat foto
levitasi yang unik di internet.
7.Pastikan cahaya yang memadai, jangan sampai berlevitasi di ruang gelap, karena objek tidak akan terlihat (hehe..)
Foto levitasi ini, bisa dilakukan bersama-sama teman-teman disekolah,
rekan kerja, maupun teman bermain untuk melepas penat. Tertarik
mencobanya?
Light Painting
Apa itu light painting? Berikut sedikit penjelasannya.
Light painting atau Light grafitti adalah sebuah teknik fotografi dimana pengambilan gambarnya dilakukan lebih sering pada malam hari atau pada sebuah ruangan gelap menggunakan hand-held light atau memegang sumber cahaya atau dengan kamera yang digerakkan. Light painting yang menggunakan pergerakan kamera disebutnya Camera Painting dan dapat dilakukan dengan hanya modal webcam.
Light painting atau Light grafitti adalah sebuah teknik fotografi dimana pengambilan gambarnya dilakukan lebih sering pada malam hari atau pada sebuah ruangan gelap menggunakan hand-held light atau memegang sumber cahaya atau dengan kamera yang digerakkan. Light painting yang menggunakan pergerakan kamera disebutnya Camera Painting dan dapat dilakukan dengan hanya modal webcam.
Siluet
Teknik siluet adalah teknik mengambil gambar dengan obyek utama gelap
total dan berbackground yang terang. Teknik ini menonjokan bentuk dan
karakter dari obyek utama. Teknik ini sangat mudah dilakukan, tetapi
perlu mencari obyek yang menarik untuk menghasilkan siluet yang bagus.
berikut beberapa tips untuk mengambil gambar siluet :
Jangan Gunakan Flash
Haram hukumnya menggunakan flash dalam mengambil siluet. Kenapa? Simpel,
karena kita berusaha mengambil gambar obyek yang gelap. Kalau kita
menggunakan flash, obyek pasti akan jadi terang kan? Jadi, tidak ada
toleransi untuk tips ini, harus dilakukan.
Background
Background pada siluet haruslah lebih terang dibandingkan dengan obyek.
Biasanya, teknik siluet digunakan ketika sunrise atau sunset, tapi ini
tidak wajib seperti ini koq. Asalkan kita mendapatkan momen dan
pencahayaan yang pas, kita bisa gunakan teknik siluet. Perhatikan bahwa
kita harus mencari background dengan komposisi yang tidak terlalu ramai
untuk menghindari kehilangan fokus dari obyek kita.
Obyek
Teknik siluet sangat menonjolkan bentuk obyek utama. Kita harus mencari
obyek dengan bentuk yang menarik dan berkarakter. Carilah obyek dengan
garis-garis batas yang tegas dan tidak kabur.
Eksposur
Pilihan pertama ketika mengambil siluet adalah pada setting manual
metering. Gunakan spot metering dan arahkan pada backgrounf denga fokus
pada titik terterangnya. Tentu saja, kita harus mengatur ulang apperture
dan shutter speed untuk mendapatkan pencahayaan yang maksimal.
Beberapa contoh hasil teknik siluet :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar